- Gereja Kemuliaan Sion
- 2 days ago
- 1 min read
19 Mei 2025
1 Sam. 24:1-25:44
Yoh. 10:22-42
Mazmur 116:1-19
Amsal 15:20-21
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. — Amsal 4:25–26
Untuk Direnungkan: Perhatian yang terfokus adalah kunci menuju kehidupan yang sukses.
Salah satu tulah dari kehidupan modern adalah adanya multitasking, yang mengakibatkan tulah yang berikutnya yaitu "penyakit terburu-buru" dan manajemen waktu yang obsesif. Kebenaran yang sesungguhnya mengenai multitasking adalah bahwa ini hanyalah sekedar mitos yang dipercaya ada. Yang kita lakukan sebenarnya mengalihkan perhatian kita secara cepat dan berturut-turut dari satu tugas ke tugas yang lainnya dan mengakibatkan dua hal buruk: (1) Kita tidak mencurahkan fokus perhatian yang cukup, sebagaimana seharusnya, pada kegiatan-kegiatan, tugas atau informasi tertentu, dan (2) kita mengorbankan kualitas dari perhatian kita.
Saya menyebutnya "milkshake-multitasking". Fokus perhatian yang buruk dan kurangnya kualitas dalam pikiran kita, berbanding terbalik dengan bagaimana sesungguhnya otak kita dirancang untuk berfungsi dan sehingga meningkatkan kerusakan otak. Setiap pergeseran pemikiran yang cepat, tidak selesai dan perpindahan pikiran yang buruk, seolah-olah seperti sedang membuat milkshake terhadap sel-sel otak dan neurokimia.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk dapat memilih memberikan perhatian penuh yang terfokus pada satu tugas dalam satu waktu apabila Anda ingin melihat kinerja yang meningkat dan rasa damai menguasai Anda!
Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf