top of page
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Oct 12
  • 1 min read

12 Oktober 2025


Yer. 19:1-21:14

1 Tes. 5:2b-28

Mazmur 82:1-8

Amsal 25:8-10


Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus - Kolose 2:2


Untuk Direnungkan: Ketika Anda belajar berpikir dengan penuh perenungan, Anda belajar untuk menjalani kehidupan yang baik.

Mengaktifkan otak Anda melalui pilihan yang baik akan memungkinkan untuk membangun memori yang baik dan bermakna yang memungkinkan Anda menjalani kehidupan yang sukses dan bermakna. Seperti ketika Anda melatih tubuh untuk lari maraton atau latihan baru di gym, otak Anda membutuhkan waktu untuk berkembang dan mencapai kesuksesan, dan Anda melakukan latihan otak ini dengan pikiran.


Kita dengan mudah menerima bahwa butuh waktu untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian dalam olahraga, namun ketika muncul dalam pikiran, hikmat ini sering kali tampak hilang dari logika mental kita. Sering kali cara kita mengarah pada siklus belajar yang dipaksakan tanpa akhir untuk ujian atau untuk mati-matian melakukan hafalan dan kemudian melupakan sebagian besar pada hari berikutnya. Jangan terjebak di pola ini! Ambil kendali dan luangkan waktu untuk mengembangkan kekayaan hikmat yang Anda miliki di otak Anda.


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Oct 11
  • 2 min read

11 Oktober 2025


Yer. 16:16-18:23

1 Tes. 4:1-5:2a

Mazmur 81:1-16

Amsal 25:6-7


Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. - Kolose 1:19-20


Untuk Direnungkan: Pikiran, kata-kata, dan tindakan kita memiliki kekuatan untuk menciptakan kenyataan — ini adalah yang dikatakan “Kitab Kejadian” secara nyata.

Saya pikir salah satu gagasan paling suram yang dimiliki beberapa orang Kristen adalah keinginan untuk segera ke Surga, karena bagaimanapun juga bumi akan segera dihancurkan. Mereka melihat kiamat sebagai sesuatu yang mengerikan: danau api, rasa sakit tak berujung, bencana, dan segala macam kengerian. Kata apocalypse, berarti “menyingkap.” Sama seperti tabir yang robek ketika Yesus mati, tabir antara surga, Tuhan, dan bumi akan ditarik kembali, dan kita akan melihat diri kita semua sebagai ciptaan yang mulia.


Namun, tidak berarti kita tidak dapat melihat Surga di bumi sekarang, di masa kini. Seperti yang dicatat Paulus dalam Kolose 1, segala sesuatu yang “di bumi” dan “di surga” telah didamaikan dengan Allah melalui Mesias. Kerajaan Allah adalah “saat ini.” Ketika Yesus bangkit kembali, Ia menang atas kematian, atas rasa takut, atas setiap hal yang mengerikan di dunia kita. Kita hidup di antara tahap kemenangan dan akhir penyelesaian, dan segala sesuatu yang kita pikirkan, katakan, atau lakukan adalah mewakili Kerajaan Allah, atau tidak sama sekali. Pikiran, perkataan, dan tindakan kita hari ini memiliki makna kekal. Kita melayani Tuhan agar kerajaan-Nya akan disingkapkan di masa kini — di saat ini. Kita benar-benar perlu berpikir, memilih, dan berhikmat, karena kita menciptakan realita saat ini dengan pikiran kita!


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf


 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Oct 10
  • 1 min read

10 Oktober 2025


Yer. 14:11-16:15

1 Tes. 2:9-3:13

Mazmur 80:1-19

Amsal 25:1-5


Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. - Filipi 4:19


Untuk Direnungkan: Ilmu saraf menunjukkan kepada kita bagaimana kita memantau pikiran kita sendiri.

Salah satu ciri menarik dari penelitian ilmu saraf adalah bagaimana respon lobus frontal ketika kita dengan sengaja mengamati pikiran kita sendiri. Kita dapat mengamati pikiran dan tindakan kita dan membuat keputusan terhadapnya. Tiba-tiba, prinsip-prinsip Alkitabiah seperti "menawan semua pikiran" atau "memperbarui pikiran" menjadi lebih mudah ketika kita menyadari bahwa Tuhan telah memberi kita kemampuan untuk melakukan hal-hal ini. Ini adalah kekayaan mulia yang telah Tuhan sediakan ketika Ia merancang diri kita!


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf


 
 
 
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page