top of page
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Nov 12
  • 1 min read

12 November 2025


Yeh. 24:1-26:21

Ibr. 11:1-16

Mazmur 110:1-7

Amsal 27:14


Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. - Ibrani 12:1


Untuk Direnungkan: Bersabar dapat melakukan keajaiban bagi struktur otak kita.

Kita dengan mudah menerima bahwa butuh waktu untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian dalam sebuah cabang olahraga, misalnya,, tapi ketika terproses dalam pikiran kita, logika dan mentalitas kita terkadang mengalahkan keinginan ini. Kita terjebak dalam siklus bekerja tanpa akhir, sibuk belajar untuk mengikuti ujian atau masalah hidup sehari-hari yang kemudian membuat kita melupakan informasi atau keinginan ini pada hari berikutnya. Penelitian tentang neuroplastisitas mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan kebiasaan baru membutuhkan siklus enam puluh tiga hari, minimal, bukan dua puluh satu hari. Kebanyakan orang menyerah dalam lima sampai tujuh hari pertama!


Perubahan nyata dan jangka panjang yang mengarah pada perubahan hidup berasal dari bertahan setidaknya selama tiga siklus dua puluh satu hari, atau enam puluh tiga hari, karena dibutuhkan dua bulan untuk sel-sel baru terbentuk. Tidak ada jalan pintas dalam hal perubahan pikiran dan otak. Bersabarlah!


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Nov 11
  • 1 min read

11 November 2025


Yeh. 23:1-49

Ibr. 10:18-39

Mazmur 109:1-31

Amsal 27:13


Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. - Ibrani 11:1


Untuk Direnungkan: Kita adalah rekan pencipta dari tujuan hidup bersama Tuhan.

Kita bukanlah korban biologis. Kita adalah rekan pencipta tujuan hidup bersama Tuhan. Tuhan memimpin, tetapi kita harus memilih untuk membiarkan Tuhan memimpin. Tuhan telah memberi kita kecerdasan (kesadaran atau pikiran) untuk menjadi rekan pencipta. Dengan demikian, Anda memiliki peran dalam probabilitas hasil akhir hidup Anda. Anda dirancang untuk berdialog dengan Tuhan tentang hidup melalui kecerdasan diri Anda.


Sebuah analogi yang sering saya gunakan untuk mengajarkan konsep ini adalah membuat kue. Kue itu mewakili masalah kehidupan tertentu yang Anda hadapi. Anugerah berupa kehendak bebas memungkinkan kita untuk memilih jenis kue yang akan kita buat dan apa yang kita lakukan dengan kue ini. Kita memilih bahan-bahan dan memanggang kuenya — Tuhan tidak memberi kita kue yang sudah jadi. Kita dapat memilih untuk melakukan ini dengan atau tanpa Tuhan.


Kita telah dirancang untuk menciptakan pikiran, dan dari sini kita menjalani hidup. Apa pun yang Anda percaya dan harapkan menjadi substansi pada tingkat fisik, dan Anda melakukannya berdasarkan hal ini.


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Nov 10
  • 1 min read

10 November 2025


Yeh. 21:1-22:312

Ibr. 10:1-17

Mazmur 108:1-13

Amsal 27:12


Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. ... Marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. - Ibrani 10:24-25


Untuk Direnungkan: Kita semua berpikir secara berbeda, perbedaan inilah yang saling melengkapi.

Kita semua pernah mengalami saat-saat ketika pikiran membawa kita menjadi diri yang lebih baik. Tetapi mungkin pernah juga saat kita sendirian di rumah atau tidak bisa tidur, tiba-tiba pikiran membombardir kita dengan setiap kesalahan yang telah kita lakukan dan setiap kekacauan yang telah kita buat. Pada saat-saat seperti inilah komunitas menjadi penting dalam kehidupan kita.


Berpikir adalah sebuah proses. Proses ini memiliki siklus seperti pencernaan. Dengan cara yang sama makanan dicerna dan kandungan nutrisinya digunakan oleh sel kita untuk kehidupan, informasi harus dicerna melalui berpikir sebelum dapat digunakan dengan sebagai “gizi” dengan cara membentuk memori. Informasi yang masuk melalui indera kita dicerna melalui cara berpikir kita. Cara berpikir saya berbeda dengan Anda — tidak lebih baik, hanya berbeda. Dalam perbedaan inilah muncul proses saling melengkapi. Katakanlah, misalnya, kita mengalami hari yang buruk. Seringkali, meminta nasihat dari teman atau orang yang dikasihi dan mendengarkan perspektif mereka dapat mengubah perasaan kita dan membantu kita melihat situasi kita dalam cara yang berbeda.


Cara berpikir unik kita menyatukan kita dan membantu kita melayani satu sama lain dalam kasih Tuhan. Kita menjadi lebih baik, dan lebih kuat, bersama-sama!


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page