top of page
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Nov 2
  • 1 min read

2 November 2025


Yeh. 3:16-6:14

Ibr. 4:1-16

Mazmur 104:25-35

Amsal 26:27


Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah. - Yeremia 33:6


Untuk Direnungkan: Kecanduan berarti dikonsumsi oleh sesuatu.

Kita dirancang untuk dikonsumsi oleh kasih. Penelitian menunjukkan kasih adalah kecanduan teratas, dan lebih banyak orang meninggal karena kesepian dan kurangnya kasih daripada penyakit lainnya. Otak kita terhubung untuk melekat pada sesuatu, dan sesuatu itu adalah "kasih sayang" Tuhan. Setiap kecanduan toksik, apakah itu makanan, obat-obatan, atau bahkan seseorang, adalah hasil dari pilihan yang salah, atau kasih yang tidak teratur.


Kecanduan bukanlah penyakit kronis seumur hidup, seperti yang digambarkan oleh model biomedis saat ini. Kecanduan pada hal yang salah terjadi ketika kecanduan alami kita pada kasih digagalkan dengan cara tertentu. Terdapat bukti ekstensif, terutama dalam studi populasi, bahwa sebagian besar orang yang berhenti dari kecanduan toksik melakukannya sendiri melalui pilihan untuk mengubah pemikiran mereka dan memanfaatkan kemauan mereka.


Tentu saja, Tuhan tidak mengatakan bahwa hidup akan mudah dan tanpa beban — tidak akan pernah bisa terjadi jika ada keinginan bebas. Tetapi Yesus memang datang untuk membebaskan dan memberi kita hidup secara berkelimpahan. Dia datang untuk menyembuhkan kita. Tuhan telah membuat semua hal baru di dalam Mesias. Yesus telah memenangkan pertempuran. Kita tidak pernah diciptakan hanya untuk "menaklukan".


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Nov 1
  • 1 min read

1 November 2025


Yeh. 1:1-3:15

Ibr. 3:1-19

Mazmur 104:1-24

Amsal 26:24-26


Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! - 2 Timotius 4:5


Untuk Direnungkan: Ketika Anda belajar bagaimana memanfaatkan kekuatan pikiran, Anda sedang menempatkan diri di jalan menuju kesuksesan.

Pemikiran intelektual yang mengaktifkan korteks prefrontal (tepat di atas alis Anda) dengan cara yang positif, menghasilkan peningkatan konsentrasi, sedikit gangguan, sedikit peralihan antar tugas, peralihan tugas yang lebih efektif, penurunan ketidakstabilan emosi, dan peningkatan penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan. Jenis pemikiran yang disengaja ini juga dapat meningkatkan koneksi di dalam dan antar jaringan saraf, khususnya di bagian depan otak dan antara bagian depan dan tengah otak. Singkatnya, jika Anda ingin sukses dalam hidup, Anda perlu belajar bagaimana menggunakan kemampuan berpikir Anda!


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Writer: Gereja Kemuliaan Sion
    Gereja Kemuliaan Sion
  • Oct 31
  • 1 min read

31 Oktober 2025


Rat. 4:1-5:22

Ibr. 2:1-18

Mazmur 103:1-22

Amsal 26:23


Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. - 2 Timotius 1:7


Untuk Direnungkan: Anda tidak dapat menyembunyikan apa yang Anda rasakan, tetapi Anda dapat mengendalikan apa yang Anda rasakan.

Langkah penting pertama dalam mengendalikan emosi adalah menyadari bahwa Anda memiliki kendali atas emosi Anda! Anda membangunnya ke dalam otak dengan pikiran Anda. Emosi tidak bersifat universal atau default; tetapi diciptakan unik untuk Anda. Emosi tidak terjadi pada Anda; tapi dibuat oleh Anda.


Anda tidak harus membiarkan hati Anda bebas berkehendak. Namun, Anda harus jujur pada diri sendiri. Ini adalah proses untuk mengetahui apa yang Anda rasakan dan cara menangani emosi ini.


Anda perlu mengekspresikan emosi dengan tepat, dalam lingkungan yang aman, yang menerima dan tidak menghakimi. Saya sarankan Anda membuat daftar orang yang "aman", "kurang aman", dan "tidak aman". Kelompok pertama adalah orang-orang yang Anda tahu dapat Anda percayai (orang yang Anda cintai, teman yang sangat dekat, seorang konselor). Kelompok kedua adalah orang-orang yang Anda rasa Anda dapat berbagi sampai taraf tertentu, tetapi tidak semuanya. Kelompok ketiga adalah orang-orang yang pasti tidak akan Anda ajak bicara karena Anda tahu bahwa ketika Anda bercerita kepada mereka, maka akan menjadi “bumerang” bagi Anda.


Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

 
 
 
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page