Kekuatan Doa
- Gereja Kemuliaan Sion

- Oct 26
- 1 min read
26 Oktober 2025
Yer. 49:23-50:46
Titus 1:1-16
Mazmur 97:1-98:9
Amsal 26:13-16
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. - 1 Timotius 2:1-2
Untuk Direnungkan: Doa mencerminkan hubungan dengan Pencipta alam semesta.
Hukum keterkaitan dalam fisika kuantum menyatakan bahwa hubungan adalah ciri khas dari segala sesuatu yang diciptakan Allah dalam ruang dan waktu. Karena sifat partikel atom yang menyebar luas, hubungan tidak bergantung pada jarak dan tidak memerlukan hubungan fisik. Segala hal dan setiap orang terhubung, dan kita semua saling mempengaruhi.
Teori kuantum mengindikasikan bahwa dua partikel terhubung menjadi satu bahkan ketika sedang berjauhan. Fisikawan menyebut perilaku seperti itu “nonlokal”, yang berarti secara fisik tidak mengetahui posisi dan momentum partikel-partikel pada saat mereka saling mempengaruhi. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa tidak ada dimensi ruang-waktu yang menjadi pembatas hubungan ini terjadi.
Kita tahu Tuhan bekerja di luar dimensi ruang-waktu. Begitu juga dengan doa. Ada banyak cerita tentang orang-orang yang berdoa untuk satu sama lain di berbagai belahan planet ini dan mengalami dampak dari doa. Faktanya, ada banyak studi yang terdokumentasi tentang dampak doa dalam dunia ilmu saraf, selain jutaan kesaksian dari orang-orang di seluruh dunia. Kekuatan doa selaras dengan kekuatan keterikatan: apa yang kita pikirkan dan apa yang kita harapkan dapat mempengaruhi tidak hanya diri kita tetapi juga seluruh dunia.
Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf


Comments