Saling Melengkapi
- Gereja Kemuliaan Sion

- Nov 10
- 1 min read
10 November 2025
Yeh. 21:1-22:312
Ibr. 10:1-17
Mazmur 108:1-13
Amsal 27:12
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. ... Marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. - Ibrani 10:24-25
Untuk Direnungkan: Kita semua berpikir secara berbeda, perbedaan inilah yang saling melengkapi.
Kita semua pernah mengalami saat-saat ketika pikiran membawa kita menjadi diri yang lebih baik. Tetapi mungkin pernah juga saat kita sendirian di rumah atau tidak bisa tidur, tiba-tiba pikiran membombardir kita dengan setiap kesalahan yang telah kita lakukan dan setiap kekacauan yang telah kita buat. Pada saat-saat seperti inilah komunitas menjadi penting dalam kehidupan kita.
Berpikir adalah sebuah proses. Proses ini memiliki siklus seperti pencernaan. Dengan cara yang sama makanan dicerna dan kandungan nutrisinya digunakan oleh sel kita untuk kehidupan, informasi harus dicerna melalui berpikir sebelum dapat digunakan dengan sebagai “gizi” dengan cara membentuk memori. Informasi yang masuk melalui indera kita dicerna melalui cara berpikir kita. Cara berpikir saya berbeda dengan Anda — tidak lebih baik, hanya berbeda. Dalam perbedaan inilah muncul proses saling melengkapi. Katakanlah, misalnya, kita mengalami hari yang buruk. Seringkali, meminta nasihat dari teman atau orang yang dikasihi dan mendengarkan perspektif mereka dapat mengubah perasaan kita dan membantu kita melihat situasi kita dalam cara yang berbeda.
Cara berpikir unik kita menyatukan kita dan membantu kita melayani satu sama lain dalam kasih Tuhan. Kita menjadi lebih baik, dan lebih kuat, bersama-sama!
Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf


Comments