TUHAN MENGHARDIK ENGKAU IBLIS

7 Desember 2019

Hos. 10:1-14:9

Yud. 1:1-25

Mazmur 127:1-5

Amsal 29:15-17

Ketika Janet pulang, ia benar-benar merasa jenuh. Persoalan dengan kendaraan, persoalan hubungan dengan sesama teman yang tidak dapat diselesaikannya dan hari yang kacau di tempat pekerjaannya membuat ia benar-benar kehabisan kesabaran. Selama kurang lebih 10 menit ia membiarkan kemarahannya meledak-ledak dan memaki-maki si iblis yang dianggapnya menjadi sumber dari segala persoalannya. Tetapi aneh, perasaan tertekannya menjadi lebih hebat dan imannya merosot.

Kita dan Janet dapat belajar dari ayat dalam Yudas 9 ini, yang mencatat peristiwa yang tidak terdapat di ayat mana pun dalam Alkitab, tetapi pasti merupakan sebuah kisah yang sudah menjadi kebiasaan. Malaikat senior pun tidak memaki-maki iblis melainkan menghardiknya dalam nama Tuhan. Sekali-sekali kita bisa saja melakukan hal itu atas dorongan rasa frustrasi kita, tetapi kita hanya dapat menghampiri si iblis atas dasar yang telah dipakai Yesus untuk memperoleh kemenangan. Kita tidak perlu berteriak-teriak. Kuasa yang akan ditanggapi si iblis, bukan volume suara kita.

Kuasa kita datang dari persekutuan kita dengan Tuhan serta kuasa yang Ia berikan lewat Firman-Nya dan dalam nama Yesus. Kita dapat sungguh-sungguh yakin karena mengetahui bahwa Yakobus 4:7 pun menjelaskan bahwa apabila kita melawan si iblis maka ia akan lari dari kita.

Apakah Anda sedang diserang si iblis? Ceritakanlah kepada Tuhan bagaimana perasaan Anda. Lalu hardik saja si iblis dan nyatakan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang Yesus berikan kepada Anda.

BACA:

Za. 3:1-7; Luk. 4:1-13; Ef. 6:10-18