Tidak Ada Yang Tersembunyi

5 November 2025

Yeh. 12:1-14:11

Ibr. 7:1-17

Mazmur 105:39-45

Amsal 27:3

Tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawaban.--- Ibrani 4:13

Untuk Direnungkan: Anda tidak dapat menyembunyikan apa yang dikonsumsi oleh pikiran Anda.

Sikap mencerminkan inti dari bagaimana Anda menghabiskan waktu berpikir, merasakan dan memilih. Mereka mencerminkan pengembangan rohani Anda dan apa yang Anda lakukan dengan kekuasaan, kasih dan pikiran sehat dengan santai. Mereka mencerminkan apa yang Anda paling banyak pikirkan --- apa yang Anda sembah.

Apa yang kita pilih untuk dipikirkan paling banyak, kemana kita biarkan pikiran kita mengembara, dan apa yang kita kasihi dan sembah tidak dapat disembunyikan. Tuhan melihat apa yang di dalam hati kita (pikiran), dan apa yang ada dalam pikiran kita akan mempengaruhi apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan --- buah dari hidup kita. Pertanggungan jawab yang bagaimana yang bersangkutan dengan pikiran Anda akan Anda berikan kepada Tuhan?

Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

Pikiran Mengontrol Otak

4 November 2025

Yeh. 10:1-11:25

Ibr. 6:1-20

Mazmur 105:16-38

Amsal 27:1-2

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.- Titus 3:4-7

Untuk Direnungkan: Pikiran mengontrol otak.

Dunia mungkin memberi tahu kita bahwa pikiran adalah apa yang dilakukan otak, tetapi Tuhan menunjukkan kepada kita, melalui Alkitab dan pengetahuan, bahwa otak akan melakukan apa yang diperintahkan pikiran. Ketika roh Anda, di bawah pimpinan Roh Kudus, mengarahkan pikiran Anda, maka standar pikiran emas tercapai. Anda dapat beralih dari kondisi bertahan hidup menuju kesuksesan—semuanya dimulai dari pikiran Anda. Menyadari dampak konteks sosiokultural dan pemikiran Anda sendiri, Anda dapat mendefinisikan kembali masa lalu Anda, membayangkan kembali masa kini Anda, dan mewujudkan masa depan Anda.

Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf

Mendisiplinkan Pikiran

3 November 2025

Yeh. 7:1-9:11

Ibr. 5:1-14

Mazmur 105:1-15

Amsal 26:28

"...melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri." - Titus 1:8

Untuk Direnungkan: Mendisiplinkan pikiran mengarahkan Anda pada kehidupan mental yang terarah dan terkendali.

Dengan melatih mentalitas Anda menuju kehidupan pikiran yang lebih disiplin, fokus, dan reflektif, Anda dapat membangun sistem saraf yang sehat di otak yang membantu Anda menawan pikiran Anda dan menghadapi tuntutan dunia modern saat ini.

Pikiran Anda dapat dengan kuat dan tak terduga mengubah otak dengan cara yang positif ketika Anda dengan sengaja memfokuskan perhatian Anda! Oleh karena itu, kemampuan untuk berpikir, memproses, dan mempertahankan gaya hidup yang seimbang harus selalu menjadi prioritas utama dalam menghadapi setiap situasi dalam kehidupan Anda. Saat-saat merenung dan berpikir hati-hati harus menjadi bagian integral dari rangkaian perawatan diri dan mental Anda. Otak membutuhkan waktu "merenung" untuk meningkatkan kesehatan dan fungsinya, bahkan hal ini juga membantu pencegahan penyakit demensia!

Ingat, cara paling efisien untuk meningkatkan otak Anda adalah proses selangkah demi selangkah setiap hari — gaya hidup yang baik membuat otak Anda berfungsi dengan lebih baik.

Disadur dari : Switch on Your Brain Every Day : 365 Readings for Peak Happiness, Thinking, and Health, oleh Dr. Caroline Leaf